
Peran Alat Bukti Visum et Repertum Terhadap Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana Aborsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bantul Nomor 153/Pid.Sus/2022/PN.Btl)
Peran Alat Bukti Visum et Repertum Terhadap Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana Aborsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bantul Nomor 153/Pid.Sus/2022/PN.Btl), Alat Bukti, Visum Et Repertum, Hukum Pidana, Aborsi...
Author: KIKI MAHARANI FADHILAH
Date: 2025
Keywords: Alat Bukti, Visum Et Repertum, Hukum Pidana, Aborsi
Type: Thesis
Category: penelitian
Aborsi merupakan perbuatan yang dapat dihukum berdasarkan KUHP dan Undang-Undang Pidana di Indonesia, khususnya dalam Pasal 349-352. Visum et repertum berfungsi sebagai alat bukti penting dalam proses peradilan, membantu menentukan kebenaran materiil, terutama dalam kasus aborsi. Sebagai bukti yang sah, visum et repertum mendukung pengadilan dalam membuat keputusan adil berdasarkan fakta. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yang menganalisis aspek hukum terkait masalah kesehatan dengan fokus pada norma, aturan, dan prinsip yang mengatur isu-isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pertanggungjawaban pidana pelaku aborsi, keabsahan visum et repertum sebagai alat bukti, dan peran bukti ini dalam Putusan Pengadilan Negeri Bantul Nomor 153/Pid.Sus/2022/Pn.Btl. Tiga teori utama yaitu grand theory, middle theory, dan applied theory dijadikan landasan teoritis untuk pembuktian yang merupakan elemen fundamental dalam hukum pidana, membantu mengidentifikasi kebenaran dan pihak yang bertanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan KUHP Indonesia Pasal 349 - 352 KUHP, pelaku aborsi dapat dipertanggung jawabkan secara pidana, dengan pengadilan mempertimbangkan niat dan keadaan saat aborsi dilakukan. Visum et repertum berperan krusial dalam menetapkan tindak pidana aborsi dan memberikan bukti objektif dalam proses hukum.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB