REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis kebijakan moneter melalui monetary targeting dan implisit targeting dalam pencapaian sosial walfare three countries of the United Nations

AGUNG FRASTYO (2025)

penelitian-analisis-kebijakan-moneter-melalui-monetary-targeting-dan-implisit-targeting-dalam-pencapaian-sosial-walfare-three-countries-of-the-united-nations

Analisis kebijakan moneter melalui monetary targeting dan implisit targeting dalam pencapaian sosial walfare three countries of the United Nations

Analisis kebijakan moneter melalui monetary targeting dan implisit targeting dalam pencapaian sosial walfare three countries of the United Nations, Pertumbuhan Ekonomi (PDB), Inflasi, Three Countries of The United...

Author: AGUNG FRASTYO
Date: 2025
Keywords: Pertumbuhan Ekonomi (PDB), Inflasi, Three Countries of The United
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi variabel dari interaksi variabel PDB dan Inflasi. Dimana dalam penelitian ini juga menggunakan variabel Kurs, Suku Bunga, Ekspor dan Pengangguran. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu dari tahun 2010 sampai tahun 2022. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Simultan dan Panel ARDL. Hasil analisis Simultan menunjukkan bahwa variabel Inflasi signifikan terhadap PDB dan variabel Pengangguran dan Ekspor tidak signifikan terhadap PDB. Pada variabel Kurs berpengaruh signifikan terhadap Inflasi dan variabel Suku Bunga dan PDB tidak signifikan terhadap Inflasi. Hasil Panel ARDL PDB menunjukkan negara yang mampu menjadi leading indicator untuk stabilitas PDB adalah Indonesia, hal ini disebabkan karena semua variabel atau indicator dalam penelitian yaitu (Inflasi, Suku Bunga, Ekspor dan Pengangguran) negera tersebut berpengaruh signifikan terhadap PDB. Hasil keseluruhan Panel ARDL PDB dalam jangka panjang variabel yang mempengaruhi tingkat PDB adalah Inflasi, Kurs, Suku bunga, Ekspor dan Pengangguran sedangkan dalam jangka pendek tidak ada variabel yang mempengaruhi tingkat PDB. Dan hasil Panel ARDL Inflasi menunjukkan negara yang mampu menjadi leading indicator untuk stabilitas Inflasi adalah Thailand, hal ini disebabkan karena semua variabel atau indicator dalam penelitian yaitu (PDB, Kurs, Suku Bunga dan Pengangguran) negera tersebut berpengaruh signifikan terhadap Inflasi namun variabel Ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi. Hasil keseluruhan Panel ARDL Inflasi dalam jangka panjang variabel yang mempengaruhi tingkat Inflasi adalah Suku Bunga sedangkan dalam jangka pendek tidak ada variabel yang mempengaruhi tingkat Inflasi.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB