
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), MARKET VALUE ADDED (MVA) DAN FINANCIAL VALUE ADDED (FVA) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), MARKET VALUE ADDED (MVA) DAN FINANCIAL VALUE ADDED (FVA) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022, Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Financial Value Added (FVA), Kinerja Keuangan...
Author: ELISA KABUL MARITO PASARIBU
Date: 2025
Keywords: Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Financial Value Added (FVA), Kinerja Keuangan
Type: Skripsi
Category: penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan dengan metode Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA) dan Financial Value Added (FVA) pada tahun 2019-2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan sub sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan, menyatakan bahwa hasil perhitungan dengan pendekatan Economic Value Added (EVA) menghasilkan nilai yang baik untuk kinerja keuangan pada perusahaan PT MNC Vision Networks Tbk, PT Indosat Ooredo Hutchinson Tbk dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk karena EVA bernilai positif selama empat tahun yang berarti perusahaan mampu menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham dan investor meskipun nilainya berfluktuasi tiap tahunnya. Hasil perhitungan dengan pendekatan Market Value Added (MVA) menghasilkan nilai yang baik untuk kinerja pada perusahaan PT Bakrie Telecom Tbk, PT Jasnita Telekomindo Tbk dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk karena MVA bernilai positif selama empat tahun yang berarti perusahaan mampu meningkatkan nilai modal yang diinvestasikan oleh penyandang dana. Hasil perhitungan dengan pendekatan Financial Value Added (FVA) menghasilkan nilai yang baik untuk kinerja keuangan pada semua perusahaan kecuali PT Bakrie Telecom yang menunjukkan nilai negatif yang berarti perusahaan memiliki kinerja yang kurang baik dan belum berhasil memberikan nilai tambah financial lebih bagi pemegang saham.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB