
Implementasi Green Building Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Konsep Hemat Energi Dan Circular Economy
Implementasi Green Building Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Konsep Hemat Energi Dan Circular Economy, Total Emision Greenhouse, Green Consume,Natural Resources Depletion,Goverment...
Author: CHINDY SARI MUTIARA
Date: 2024
Keywords: Total Emision Greenhouse, Green Consume,Natural Resources Depletion,Goverment
Type: Skripsi
Category: penelitian
Sustainble Development adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan hidup masa sekarang dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup generasi mendatang. Prinsip utama pembangunan berkelanjutan ialah mempertahankan kualitas hidup bagi seluruh manusia pada masa sekarang dan pada masa depan secara berkelanjutanmenjadi alat dasar dalam menciptakan pembangunan ekonomi. Keakuratan prediksi dan kemampuan memahami bagaimana konsep dari green building sangat penting untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Seperti yang kita ketahui kondisi perekonomian dunia sedang bermasalah akibat dampak spontan pandemi COVID 19 membuat rusaknya fondasi ekonomi yang telah dibangun oleh banyak negara di dunia. Situasi ini memberikan hantaman terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, peran green building untuk meciptakan perekonomian tetap berada pada poros keseimbangan dan menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari world bank dengan periode penelitian 2004 – 2022 dengan metode analisis yang digunakan adalah Simultan,SUR, SVAR, Panel ARDL dan Uji Beda. Hasil analisis Simultan menunjukkan bahwa dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan green finance kita harus meningkatkan jumlah peminjamaan secara green credit. Hasil analisis SUR menunjukkan bahwa peningkatan consumption energy,green invesment dan green finance dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun untuk meningkatkan green finance kita dapat meningkatkan Reneawble Energy dan green credit dan dapat dilihat dalam jangka panjang di semua negara penelitian.Hasil Uji SVAR menunjukkan variabel masa lalu (t-2) memiliki kontribusi terhadap variabel saat ini, baik untuk variabel itu sendiri atau untuk variabel lain. Dalam jangka menengah maupun jangka panjang terdapat perubahan pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel yang semula positif menjadi negatif dan begitupun sebaliknya. Terdapat perbedaan signifikansi di antara variabelvariabel secara terstruktur. Variabel yang dominan terhadap variabel itu sendiri dalam jangka pendek, menengah dan panjang adalah PDB, TEG, GC dan NRD, sedangkan yang dominan terhadap variabel lain adalah PDB dan GC.Hasil Uji Panel ARDL dalam Leading indicator pengendalian PDB Negara BRIIJC secara panel adalah TEG,GC,NRD,IC. Sedangkan, leading indicator efektivitas variabelnya adalah TEG,GC,IC dan GC.Hasil analisis Uji Beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada PDB sebelum dan sesudah masa pandemi COVID 19 di negara BRIIJC.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB