REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK YANG DI TAMBAHKAN DENGAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L)

AMELIA PUTRI (2024)

penelitian-uji-fisik-dan-organoleptik-daging-itik-yang-di-tambahkan-dengan-ekstrak--belimbing-wuluh-averrhoa-bilimbi-l

UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK YANG DI TAMBAHKAN DENGAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L)

UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK YANG DI TAMBAHKAN DENGAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L), Daging Itik, Belimbing Wuluh, Marinasi, pH, Kualitas Fisik, Organoleptik...

Author: AMELIA PUTRI
Date: 2024
Keywords: Daging Itik, Belimbing Wuluh, Marinasi, pH, Kualitas Fisik, Organoleptik
Type: Jurnal
Category: penelitian

Peningkatan kebutuhan protein hewani di masyarakat Indonesia, khususnya daging itik, didorong oleh kesadaran akan pentingnya pangan bergizi yang kaya akan asam amino esensial, vitamin, dan mineral. Meskipun daging itik mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi, domba, dan babi, minat konsumsi daging itik di Sumatera Utara masih rendah. Hal ini disebabkan oleh kelemahan seperti tekstur yang alot, bau anyir, dan kandungan lemak yang tinggi. Marinasi merupakan metode yang efektif untuk mengatasi masalah ini dengan merendam daging dalam campuran bumbu dan bahan cair untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan kelembutan. Belimbing wuluh, dengan pH rendah (1,5-3,0), adalah salah satu bahan marinasi yang dapat mengurangi bau anyir dan melunakkan daging. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak belimbing wuluh pada kualitas fisik dan organoleptik daging itik petelur. Dengan mengevaluasi hasil marinasi daging itik menggunakan ekstrak belimbing wuluh, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai potensi ekstrak belimbing wuluh dalam meningkatkan kualitas daging itik serta memenuhi permintaan konsumen dengan lebih baik.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB