REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Kajian Kebijakan Rencana Kawasan Peruntukan Industri Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai

Iswandani Lingga (2024)

penelitian-kajian-kebijakan-rencana-kawasan-peruntukan-industri-berdasarkan-peraturan-daerah-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-di-kabupaten-serdang-bedagai

Kajian Kebijakan Rencana Kawasan Peruntukan Industri Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai

Kajian Kebijakan Rencana Kawasan Peruntukan Industri Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai, Implementasi Kebijakan, Perubahan lahan...

Author: Iswandani Lingga
Date: 2024
Keywords: Implementasi Kebijakan, Perubahan lahan
Type: Thesis
Category: penelitian

Pengaturan kawasan peruntukan industri dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serdang Bedagai diatur melalui ketentuan umum zonasi dan menjadi bagian penting dalam revisi RTRW yang diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021. Penelitian ini melakukan identifikasi pemanfaatan ruang, melalui perubahan lahan pasca penetapan peraturan daerah tersebut, disertai analisis isi terhadap perubahan yang terjadi untuk memahami makna dan konteks dari pengaturan yang berlaku. Kawasan industri seperti kawasan ekonomi terpadu Tanjung Beringin dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan ketentuan yang memungkinkan kegiatan industri baik di dalam maupun di luar kawasan peruntukan industri berdasarkan klasifikasi tertentu. Hal ini termasuk industri yang diperbolehkan sepenuhnya, diperbolehkan dengan syarat, atau tidak diperbolehkan, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan pemerataan ekonomi. Tulisan ini membahas isu-isu utama terkait pemanfaatan ruang, peruntukan kawasan industri, regulasi, perizinan, serta tantangan dalam implementasi di Kabupaten Serdang Bedagai. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan RTRW berpotensi mempengaruhi investasi, sementara perencanaan dan implementasi kawasan industri menghadapi tantangan seperti pembebasan lahan dan koordinasi antar dinas. Regulasi yang ada, meskipun bertujuan mendukung pengembangan industri, sering kali bertentangan dan mempengaruhi efektivitas perizinan dan investasi. Selain itu, kelemahan dalam penyusunan, pengawasan serta proses perizinan, khususnya melalui sistem OSS, dapat menghambat perkembangan industri. Tulisan ini juga menyoroti dampak dari ketidakselarasan regulasi dan kebijakan terhadap stabilitas ekonomi daerah. Kesimpulan dari analisis menunjukkan bahwa ada ketidakselarasan yang signifikan dalam implementasi kebijakan dan pengawasan, yang menyebabkan hambatan dalam pengembangan kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serdang Bedagai

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB