REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH UTARA KOTA MEDAN TERHADAP DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

Arini Chairunnisa (2024)

penelitian-kajian-kesesuaian-kawasan-industri-di-wilayah-utara-kota-medan-terhadap-daya-dukung-lingkungan

KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH UTARA KOTA MEDAN TERHADAP DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH UTARA KOTA MEDAN TERHADAP DAYA DUKUNG LINGKUNGAN, Kawasan Industri, Daya Dukung Lingkungan...

Author: Arini Chairunnisa
Date: 2024
Keywords: Kawasan Industri, Daya Dukung Lingkungan
Type: Thesis
Category: penelitian

Kawasan industri di wilayah utara Kota Medan saat ini berkembang berdekatan dengan permukiman masyarakat, yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Dampak ini meliputi polusi udara dan suara, pencemaran air dan tanah, penurunan nilai properti, peningkatan masalah kriminalitas, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian kesesuaian kawasan industri terhadap daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian kawasan industri dengan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem serta menentukan luas lahan potensial yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang menggambarkan karakteristik lingkungan serta fenomena perkembangan kawasan industri. Hasil penelitian menunjukkan variasi kesesuaian lahan rencana KPI di wilayah utara Kota Medan terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan. Di Kecamatan Medan Belawan, sebagian besar lahan (310,79 hektar) tidak sesuai untuk kawasan industri, sementara di Medan Deli, sebagian besar lahan (632,79 hektar) sangat sesuai. Kecamatan Medan Labuhan didominasi oleh lahan yang sesuai (841,35 hektar), sedangkan Medan Marelan didominasi oleh lahan yang sesuai sebesar 17,27 ha. Secara keseluruhan, wilayah utara Kota Medan mengalami surplus lahan industri, dengan Kecamatan Medan Belawan, Medan Deli, dan Medan Labuhan menunjukkan surplus, sementara Kecamatan Medan Marelan mengalami defisit. Penelitian ini memberikan panduan pengembangan industri yang tepat, kebijakan lingkungan yang lebih baik, penyelesaian kesenjangan supply-demand lahan industri, serta mendukung pengembangan berkelanjutan di wilayah utara Kota MedaN

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB