ANALISIS KEBIJAKAN MAKROEKONOMI TERHADAP INFLASI DALAM MENJAGA STABILITAS EKONOMI IN THE SIX ASEAN COUNTRIES THE HIGHEST INFLATION

ANALISIS KEBIJAKAN MAKROEKONOMI TERHADAP INFLASI DALAM MENJAGA STABILITAS EKONOMI IN THE SIX ASEAN COUNTRIES THE HIGHEST INFLATION, umlah Uang Beredar, Kurs, Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Inflasi...

Author: SISILIANA
Date: 2024
Keywords: umlah Uang Beredar, Kurs, Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Inflasi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini menganalisis efektifitas kebijakan Makroekonomi terhadap Inflasi. Dimana tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas variabel Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga, Pertumbuhan Ekonomi, Nilai Tukar dalam mengentas Inflasi. Masalah yang selama ini ada yaitu kurang tepatnya kebijakan yang digunakan dalam pengentasan Tingkat Inflasi .Namun dalam penelitian ini memprediksi mampu menggunakan kebijakan makroekonommi dalam penanganan masalah Inflasi. Terdapat enam negara yang akan diteliti yaitu Brunei Darusalam, Indonesia, Laos, Singapura, Malaysia, Timor Leste. Analisis data untuk melihat leading indicator pernegara menggunakan metode Panel ARDL.Ada pun sumber data yang digunakan yaitu data skunder yang berasal dari Worldbank. Dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan Software Eviews 10. Hasil dari analisis Panel ARDL diketahui bahwa variabel Suku Bunga Beredar mampu menjadi leading indicator (Brunei Darusalam, Indonesia, Laos, Singapura, Malaysia, Timor Leste), akan tetapi posisinya tidak stabil dalam short run dan long run. Leading indicator utama dari efektivitas kebijakan moneter yang mampu menjadi leading indicator negara Brunei Darusalam, Indonesia, Laos, Singapura, Malaysia, Timor Leste dalam mengatasi Inflasi yaitu variabel Kurs dilihat dari stabilitas short run dan long run. Dimana variabel Kurs dalam jangka pendek dan jangka panjang signifikan mengatasi Infasi.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB