PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA, Pengawasan, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai...

Author: AGUNG KARSA SEMBIRING
Date: 2024
Keywords: Pengawasan, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dari pengawasan, disiplin kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di kantor camat deli tua. Populasi pada penelitian ini berjumlah 32 orang pegawai. Jumlah sampel ambil juga sebanyak 32 orang pegawai sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan di tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data primer-kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan kemudian diolah dengan aplikasi SPSS Versi 24.0. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan, disiplin kerja dan budaya organisasi secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Camat Deli Tua. Pengawasan memiliki nilai regresi sebesar 0,035, nilai thitung sebesar 3,455, dan nilai signifikan sebesar 0,021. Disiplin Kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,029, nilai thitung sebesar 3,416, dan nilai signifikan sebesar 0,012. Budaya Organisasi memiliki nilai regresi sebesar 0,045, nilai thitung sebesar 3,213, dan nilai signifikan sebesar 0,033. Nilai Ftabel sebesar 2,91133, dan Fhitung sebesar 3,391 sehingga Fhitung < Ftabel>0,05) maka terima Ho dan tolak Ha yang artinya hipotesis H1, H2, H3, dan H4 tidak terbukti benar dan tidak dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis. Variabel yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja adalah variabel pengawasan dengan thitung terbesar yaitu sebesar 3,455. Sekitar 91,9% kinerja pegawai dapat dijelaskan dan diperoleh dari pengawasan, disiplin kerja, dan budaya organisasi, sedangkan sisanya diperoleh dari faktor lain. Pengawasan, disiplin kerja, dan budaya organiasi memiliki hubungan yang cukup kuat/cukup erat terhadap kinerja pegawai.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB