REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Trisula Logistik Indonesia

SURYA ARDYANSYAH (2024)

penelitian-analisis-motivasi-kerja-disiplin-kerja-dan-kompensasi-terhadap-kinerja-karyawan-di-pt-trisula-logistik-indonesia

Analisis Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Trisula Logistik Indonesia

Analisis Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Trisula Logistik Indonesia, Pembiayaan Bermasalah; Penanganan Pinjaman, Jatuh Tempo....

Author: SURYA ARDYANSYAH
Date: 2024
Keywords: Pembiayaan Bermasalah; Penanganan Pinjaman, Jatuh Tempo.
Type: Jurnal
Category: penelitian

Pembiayaan bermasalah merupakan pembiayaan yang tidak lancar yang diberikan pihak BMT kepada anggota yang tidak dapat memenuhi persyaratan atau kewajiban untuk melunasi kembali dana yang telah dipinjamkan sebelumnya pada saat tanggal jatuh tempo. Penanganan pembiayaan bermasalah wajib dilakukan oleh semua lembaga keuangan, karena BMT akan mengalami kerugian jika ternyata kualitas pembiayaan yang telah disalurkan kurang baik. Tujuan diadakan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan timbulnya pembiayaan bermasalah di BMT NU Cabang Kesamben., 2) Untuk mengambil langkah dan strategi yang tepat dalam penanganan pembiyaan bermasalah di BMT NU Cabang Kesamben. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokasi di BMT NU Cabang Kesamben. Fokus dalam penelitian ini adalah Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Pembiayaan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Ketua dan Marketing BMT NU Cabang Kesamben serta data Pembiayaan Bermasalah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa : pertama, faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pembiayaan bermasalah di BMT NU Cabang Kesamben terdiri dari faktor internal yang timbul dari pihak BMT, serta faktor eksternal yang timbul dari nasabah itu sendiri. Kedua, strategi penanganan di BMT NU Cabang Kesamben sudah cukup efektif, dibuktikan dari data pembiayaan bermasalah yang setiap tahunnya mengaami penurunan. Dalam menangani pembiayaan bermasalah, strategi yang digunakan BMT NU Cabang Kesamben yaitu dengan dilakukanya (survey ulang, silaturahim, pemberian surat peringatan, menagih setelah waktu jatuh tempo, dan terakhir dilakukan Rescheduling/ penjadwalan ulang.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB