REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PASCA PANDEMI COVID-19 DI NEGARA BERKEMBANG BRAZIL, RUSIA, INDIA, CHINA, SOUTH AFRICA (BRICS)

DEVANI PRATIWI (2024)

penelitian-pengaruh-kebijakan-moneter-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-pasca-pandemi-covid19-di-negara-berkembang-brazil-rusia-india-china-south-africa-brics

PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PASCA PANDEMI COVID-19 DI NEGARA BERKEMBANG BRAZIL, RUSIA, INDIA, CHINA, SOUTH AFRICA (BRICS)

PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PASCA PANDEMI COVID-19 DI NEGARA BERKEMBANG BRAZIL, RUSIA, INDIA, CHINA, SOUTH AFRICA (BRICS), Covid-19, Kebijakan Moneter, Pertumbuhan Ekonomi...

Author: DEVANI PRATIWI
Date: 2024
Keywords: Covid-19, Kebijakan Moneter, Pertumbuhan Ekonomi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi, peningkatan pengangguran, dan penurunan PDB global, terutama di negara-negara berkembang seperti BRICS, dengan dampak negatif pada permintaan dan penawaran agregat. Pemulihan ekonomi memerlukan kebijakan fiskal dan moneter yang efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis panel ARDL uji beda pertumbuhan ekonomi di negara BRICS pasca pandemi. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu dari 2010-2022 untuk panel dan Januari 2021- Desember 2022. Model analisis data dalam penelitian ini adalah Panel ARDL dan Uji Beda. Hasil panel menunjukkan pada variabel-variabel inflasi, suku bunga, dan nilai tukar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di negara-negara BRICS. Sementara kebijakan moneter efektif untuk Brazil, Rusia, India, dan Afrika Selatan, China menunjukkan fokus yang lebih besar pada kebijakan fiskal dan sektor-sektor tertentu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil. Hasil analisis dengan metode Uji Beda dapat disimpulkan bahwa selama masa pandemi, terjadi penurunan signifikan dalam pertumbuhan GDP di negara-negara BRICS, dengan Brazil, India, dan China mengalami perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan Rusia dan South Africa. Presiden dari masingmasing negara menerapkan kebijakan yang berbeda untuk mengatasi dampak pandemi, seperti stimulus ekonomi, reformasi, dan dukungan sektor kunci. Meskipun ada perbedaan dalam respons kebijakan, upaya tersebut bertujuan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi dan merangsang aktivitas ekonomi selama periode new normal.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB