REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

PENGARUH PEMBERIAN KULIT ARI BIJI KEDELAI YANG DI FERMENTASI EM4 TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN DAN SALURAN PENCERNAAN ITIK PEKING

TAUFIK RAMADANI (2024)

penelitian-pengaruh-pemberian-kulit-ari-biji-kedelai-yang-di-fermentasi-em4-terhadap-bobot-relatif-organ-dan-saluran-pencernaan-itik-peking

PENGARUH PEMBERIAN KULIT ARI BIJI KEDELAI YANG DI FERMENTASI EM4 TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN DAN SALURAN PENCERNAAN ITIK PEKING

PENGARUH PEMBERIAN KULIT ARI BIJI KEDELAI YANG DI FERMENTASI EM4 TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN DAN SALURAN PENCERNAAN ITIK PEKING, itik peking, bobot relatif, kulit ari biji kedelai....

Author: TAUFIK RAMADANI
Date: 2024
Keywords: itik peking, bobot relatif, kulit ari biji kedelai.
Type: Skripsi
Category: penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pemberian kulit ari biji kedelai yang telah di fermentasi EM4 terhadap bobot relatif organ pencernaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor itik peking. Perlakuan yang di teliti sebagai berikut P0 : kontrol (itik peking tanpa diberi kulit ari biji kedelai), P1 : ransum basal + pemberian 2,0% kulit ari biji kedelai, P2 : ranum basal + pemberian 4,0% kulit ari biji kedelai, P3 : ransum basal + pemberian 6,0% kulit ari biji kedelai, P4 : ransum basal + pemberian 8,0% kulit ari biji kedelai. Parameter yang diamati yaitu bobot relatif organ pencernaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan pemberian kulit ari biji kedelai dalam pakan itik peking berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap bobot relatif organ pencernaan. Bobot relatif crop tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,56?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 degan nilai 0,36%, Bobot relatif proventrikulus tertinggi terdapat di perlakuan P3 dengan nilai 0,56?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 0,35%. Bobot relatif ventrikulus tertinggi terdapat diperlakuan P4 dengan nilai 1,99?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 1,83%. Bobot relatif duodenum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,43?n nilai terendah terdapat diperlakuan P0 dengan nilai 0,34%. Bobot relatif jejenum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,79?n nilai terendah terdapat di perlakuan P1 dengan nilai 0,57%. Bobot relatif ileum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,68?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 0,44%. Bobot relatif sekum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,41?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 0,22%. Bobot relatif rektum tertinggi terdapat di perlakuan P2 dengan nilai 0,23?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 dengan nilai terendah terdapat di perlakuan 0,20%.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB