IMPLEMENTASI PEMBERIAN INFORM CONSENT TERHADAP PASIEN SECTIO CESAREA EMERGENCY DI RSUD PERPETUA J SAFANPO ASMAT PAPUA
IMPLEMENTASI PEMBERIAN INFORM CONSENT TERHADAP PASIEN SECTIO CESAREA EMERGENCY DI RSUD PERPETUA J SAFANPO ASMAT PAPUA, Informed consent, Sectio Cesarea dan Emergency...
Author: Helmawan Triantono S.
Date: 2024
Keywords: Informed consent, Sectio Cesarea dan Emergency
Type: Thesis
Category: penelitian
Pemberian informed consent dalam sektio sesarea emergency adalah hak pasien untuk mendapatkan informasi medis yang benar sesuai Undang-Undang Kesehatan 2023. Dalam keadaan emergency, dokter boleh melakukan tindakan tanpa informed consent langsung. Peningkatan angka operasi caesar menunjukkan perlunya implementasi informed consent, terutama di RSUD Perpetua J. Safanpo Agats Asmat Papua. Tantangan implementasi meliputi waktu terbatas, rendahnya literasi, perbedaan bahasa dan budaya, serta keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris kualitatif dengan studi kasus untuk mengevaluasi proses pemberian informed consent pada sektio sesarea emergency di RSUD Perpetua J Safanpo Agats Asmat Papua. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. dan menggunakan Analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan RSUD Perpetua J Safanpo Agats menunjukkan komitmen kuat terhadap UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 terkait informed consent. Mereka memastikan informasi lengkap dan dipahami oleh pasien dan keluarga sebelum keputusan diambil. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi meliputi ketersediaan informasi, kemampuan komunikasi, dan peran keluarga. Evaluasi menunjukkan tingkat kepatuhan terhadap pemberian informed consent kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah RSUD Perpetua J Safanpo Agats menunjukkan komitmen tinggi terhadap UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 dalam penerapan informed consent. Implementasi ini dipengaruhi oleh ketersediaan informasi, kemampuan komunikasi, dan peran keluarga. Meskipun tingkat kepatuhan tinggi, pemahaman pasien dan kelengkapan dokumentasi perlu ditingkatkan.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB