REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi
  1. Home
  2. ANALISA PERUBAHAN NILAI TAHANAN ISOLASI PADA SEKUNDER CURRENT TRANSFORMER MERK ALSHTOM OSKAF 170 TYPE A SEBELUM DAN SESUDAH PEMELIHARAAN DI GARDU INDUK LAMHOTMA PLN UPT MEDAN

ANALISA PERUBAHAN NILAI TAHANAN ISOLASI PADA SEKUNDER CURRENT TRANSFORMER MERK ALSHTOM OSKAF 170 TYPE A SEBELUM DAN SESUDAH PEMELIHARAAN DI GARDU INDUK LAMHOTMA PLN UPT MEDAN

RIYAN KURNIAWAN PUTRA (2024)

penelitian-analisa-perubahan-nilai-tahanan-isolasi-pada-sekunder-current-transformer-merk-alshtom-oskaf-170-type-a-sebelum-dan-sesudah-pemeliharaan-di-gardu-induk-lamhotma-pln-upt-medan

ANALISA PERUBAHAN NILAI TAHANAN ISOLASI PADA SEKUNDER CURRENT TRANSFORMER MERK ALSHTOM OSKAF 170 TYPE A SEBELUM DAN SESUDAH PEMELIHARAAN DI GARDU INDUK LAMHOTMA PLN UPT MEDAN

ANALISA PERUBAHAN NILAI TAHANAN ISOLASI PADA SEKUNDER CURRENT TRANSFORMER MERK ALSHTOM OSKAF 170 TYPE A SEBELUM DAN SESUDAH PEMELIHARAAN DI GARDU INDUK LAMHOTMA PLN UPT MEDAN, Current Transformer...

Author: RIYAN KURNIAWAN PUTRA
Date: 2024
Keywords: Current Transformer
Type: Skripsi
Category: penelitian

Perkembangan kelistrikan saat ini mengarah pada peningkatan kualitas dan efisiensi dalam penyaluran energi listrik, di transmisi SUTT/SUTET maupun pada gardu induk. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi peralatan gardu induk tersebut yaitu dengan melaksanakan pemeliharaan secara berkelanjutan. Pemeliharaan peralatan listrik di tujukan untuk menjaga kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta mendapatkan kepastian atau jaminan bahwa sistem peralatan yang dipelihara berfungsi secara optimal untuk meningkatkan umur teknisnya dan juga keamanan bagi personil, sehingga bisa mencegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan peralatan. Salah satu peralatan utama yang berada di gardu induk adalah Current Transformer (CT) yaitu alat yang digunakan untuk mengkonversi besaran arus dari arus besar di sisi primer ke arus yang lebih kecil di sisi sekunder. CT memiliki peranan sangat penting untuk proteksi dan metering. Kegagalan CT dalam mendeteksi anomali arus akan berakibat pada kegagalan rele dalam mendeteksi gangguan. Salah satu anomali CT yang sering ditemui adalah penurunan nilai tahanan isolasi pada sisi sekunder.Penurunan ini dapat mengakibatkan arus yang keluar dari CT tidak presisi. Untuk itu penulis akan membahas mengenenai penurunan nilai tahanan isolasi dan langkah-langkah yang di lakukan dalam pemeliharaan untuk mencegah terjadinya kerusakan. Pada tulisan ini dijelaskan standar nilai tahanan isolasi yang baik, factor-faktor yang membuat menurunnya nilai tahanan isolasi dan juga langkah-langkah perbaikan yang di lakukan dalam pemeliharaan rutin 2 tahunan.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB