REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG KESEIMBANGAN UMUM BAUMOL-TOBIN PASCA COVID-19 IN SEVEN COUNTRIES OF SOUTHEAST ASIA (SCOSA)

SANDITYA RAHMADIATRI (2024)

penelitian-analisis-permintaan-dan-penawaran-uang-keseimbangan-umum-baumoltobin-pasca-covid19-in-seven-countries-of-southeast-asia-scosa

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG KESEIMBANGAN UMUM BAUMOL-TOBIN PASCA COVID-19 IN SEVEN COUNTRIES OF SOUTHEAST ASIA (SCOSA)

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG KESEIMBANGAN UMUM BAUMOL-TOBIN PASCA COVID-19 IN SEVEN COUNTRIES OF SOUTHEAST ASIA (SCOSA), Inflasi, Kurs, Investasi, GDP, Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga...

Author: SANDITYA RAHMADIATRI
Date: 2024
Keywords: Inflasi, Kurs, Investasi, GDP, Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian dilakukan untuk menganalisis Permintaan Dan Penawaran Uang Pasca Covid-19 In Seven Countries Of Southeast Asia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data sekuder yang berasal dari data-data dari Website Bank Dunia yaitu, data 6 variabel yaitu Inflasi, Kurs, Investasi, GDP, Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga dari tahun 2010-2021 menggunakan aplikasi eviews 10. Penelitian menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR) dan Uji Beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam jangka pendek, menengah, panjang Variabel GDP menjadi variabel yang lebih dominan mempengaruhi inflasi di periode 1, 5, dan 10 dalam penelitian ini, semua variabel memiliki peningkatan varian dalam mempengaruhi Inflasi.. Penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan, bahwa yang mempengaruhi inflasi yang paling dominan adalah GDP. (2) Dalam jangka menengah dan panjang, GDP menjadi variabel yang lebih dominan mempengaruhi Kurs di periode 10 yakni sebesar 1,8%. Dalam penelitian ini, semua variabel memiliki peningkatan varian dalam mempengaruhi Kurs, meski setiap variabel menunjukkan persentase pengaruh yang tidak terlalu besar. Penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan, bahwa yang mempengaruhi Kurs dalam proteksi jangka panjang yang paling dominan adalah GDP. (3) Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa covid 19 efektif terhadap perubahan variable inflasi dan kurs. Berdasarkan hasil uji beda dapat diketehui bahwa terjadi penurunan inflasi setelah terjadinya covid 19 dan kenaikan nilai kurs setelah terjadinya covid 19.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB