Analisis Beban Kerja, Stres Kerja, dan Kelelahan Kerja Terhadap Keinginan Karyawan Berhenti Bekerja (Turnover Intention) pada PT Capella Multidana Cabang Nibung Medan

Analisis Beban Kerja, Stres Kerja, dan Kelelahan Kerja Terhadap Keinginan Karyawan Berhenti Bekerja (Turnover Intention) pada PT Capella Multidana Cabang Nibung Medan, Beban Kerja, Stres Kerja, Kelelahan Kerja, Turnover Intention...

Author: Putri Maharani
Date: 2024
Keywords: Beban Kerja, Stres Kerja, Kelelahan Kerja, Turnover Intention
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh dari beban kerja, stres kerja, dan kelelahan kerja terhadap turnover intention karyawan PT Capella Multidana Cabang Nibung Medan. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan PT Capella Multidana Cabang Nibung Medan yang berjumlah 61 orang karyawan dengan jumlah sampel yang diambil juga sebesar 61 orang responden. Teknik samping yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan dari di tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk menghasilkan data primer-kuantitatif yang kemudian diolah dengan SPSS 24 dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja, stres kerja, dan kelelahan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan PT Capella Multidana Cabang Nibung Medan baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil uji t (parsial) menunjukkan beban kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,425 dengan nilai thitung = 5,965 dan signifikan = 0,000. Stres Kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,385 dengan nilai thitung = 4,150 dan signifikan = 0,000. Kelelahan Kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,161 dengan nilai thitung = 2,436 dan signifikan = 0,018. Hasil uji F (simultan) menunjukkan Fhitung = 175,265 dan signifikan = 0,000. Nilai ttabel = 2,002 dan Ftabel = 2,766 sehingga thitung > ttabel dan Fhitung > Ftabel dengan nilai signifikan < 0,05. Hal ini menunjukkan Hipotesis H1, H2, H3, dan H4 terbukti benar dan dapat diterima. Beban Kerja menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi turnover intention dengan nilai thitung terbesar yaitu sebesar 5,965. Sekitar 89,7% turnover intention dapat dijelaskan dan diperoleh dari beban kerja, stres kerja, dan kelelahan kerja, sedangkan sisanya oleh faktor lain. Turnover intention memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap beban kerja, stres kerja, dan kelelahan kerja.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB