REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Efektivitas Pengendalian Stabilitas Ekonomi Melalui Jalur Nilai Tukar Di Negara Indonesia dan Singapura

SISCA ELFRIDA PAKPAHAN (2023)

penelitian-efektivitas-pengendalian-stabilitas-ekonomi-melalui-jalur-nilai-tukar-di-negara-indonesia-dan-singapura

Efektivitas Pengendalian Stabilitas Ekonomi Melalui Jalur Nilai Tukar Di Negara Indonesia dan Singapura

Efektivitas Pengendalian Stabilitas Ekonomi Melalui Jalur Nilai Tukar Di Negara Indonesia dan Singapura, Kurs Dolar, Neraca Perdagangan, Suku Bunga, Inflasi...

Author: SISCA ELFRIDA PAKPAHAN
Date: 2023
Keywords: Kurs Dolar, Neraca Perdagangan, Suku Bunga, Inflasi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Stabilitas merupakan kriteria pertama yang perlu dimiliki oleh sebuah mata uang. Stabilitas suatu mata uang bisa dilihat dari dua arah, yaitu internal dan eksternal. Kebijakan moneter ini dapat dimaknai sebagai seperangkat kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Efektivitas Pegendalian Stabilitas Ekonomi Melalui Jalur Nilai Tukar Di Negara Indonesia dan Singapura”. Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada Negara Indonesia dan Singapura. Adapun variabel yang diamati yaitu Kurs Dolar, Neraca Perdagangan, Suku Bunga, Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan GDP. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder runtut waktu dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2022 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari World Ban.T eknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel ARDL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Leading indicator efektivitas negara dalam mengatasi Kurs yaitu pada negara Indonesia dalam mengatasi Kurs dilakukan oleh variabel Neraca Perdagangan, Suku Bunga, Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan GDP. Sementara negara Singapura dalam mengatasi Kurs yaitu melalui Neraca Perdagangan, Suku Bunga, Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan GDP. Secara panel ternyata Neraca Perdagangan dan Suku Bunga juga mampu menjadi leading indicator untuk mengatasi atau pengendalian Kurs di negara Indonesia dan Singapura namun posisinya tidak stabil dalam short run dan long run. Leading indicator utama efektivitas variabel dalam mengatasi Kurs di negara Indonesia dan Singapura yaitu Neraca Perdagangan dan Suku bunga dilihat dari stabilitas short run dan long run, dimana variabel Suku Bunga baik dalam jangka panjang maupun pendek signifikan dalam mengatasi Kurs. Untuk Indonesia dan Singapura dalam mengatasi Kurs sebaiknya fokus dalam mengatur neraca perdagangan, inflasi, jumlah uang beredar, GDP, dan Suku Bunga. Dimana suku bunga yang rendah dapat menjadikan cadangan devisa yang tidak terkendali yang berdampak pada ketidakstabilan Kurs.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB