REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA LANGKAT

DIAN PRATIWI (2023)

penelitian-optimalisasi-pembinaan-narapidana-narkotika-sebagai-upaya-mencegah-residivis-di-lembaga-pemasyarakatan-narkotika-kelas-iia-langkat

OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA LANGKAT

OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA LANGKAT, pembinaan narapidana, narkotika...

Author: DIAN PRATIWI
Date: 2023
Keywords: pembinaan narapidana, narkotika
Type: Skripsi
Category: penelitian

Pembinaan narapidana dilakukan secara terus menerus sejak warga binaan masuk dalam lembaga pemasyarakatan. Sistem pemasyarakatan merupakan suatu proses pembinaan warga binaan sebagai makhluk Tuhan, individu dan sebagai masyarakat, dalam pembinaan warga binaan di kembangkan keadaan jasmani, rohani serta kemasyarakatannya agar menjadi manusia yang wajar dapat hidup normal ditengah-tengah masyarakat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan pembinaan narapidana diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan Dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor:M.02-Pk.04.10 Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana/Tahanan. Pelaksanaan pembinaan narapidana di Lapas narkotika Kelas II A Langkat melalui 4 tahapan yaitu tahap Tahap administrasi atau orientasi, Tahap evaluasi dan Penentuan jenis pembinaan, Tahap asimilasi dan tahap integrasi, Hambatan pelaksanaan pembinaan di Lapas Narkotika Kelas II A Langkat adalah bersumber dari factor internal yaitu Over Kapasitas, Bidang Administratif, Bidang Kepegawaian, Kondisi sosial dan Ekonomi Narapidana, Keterbatasan Anggaran, Keterbatasan Sarana dan Prasarana, Kurangnya kesadaran warga binaan dan Faktor eksternal yaitu Bidang Yuridis, Kultur dan Masyarakat, Adanya narapidana kambuhan ( residivis).

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB