REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Dampak Over Capacity di Lembaga Pemasyarakatan terhadap Pemenuhan Hak-Hak Narapidana (Studi di Lapas Kelas I Medan)

ERJUKI ARIANDI NAIBAHO (2023)

penelitian-dampak-over-capacity-di-lembaga-pemasyarakatan-terhadap-pemenuhan-hakhak-narapidana-studi-di-lapas-kelas-i-medan

Dampak Over Capacity di Lembaga Pemasyarakatan terhadap Pemenuhan Hak-Hak Narapidana (Studi di Lapas Kelas I Medan)

Dampak Over Capacity di Lembaga Pemasyarakatan terhadap Pemenuhan Hak-Hak Narapidana (Studi di Lapas Kelas I Medan), over kapasitas, hak, narapidana...

Author: ERJUKI ARIANDI NAIBAHO
Date: 2023
Keywords: over kapasitas, hak, narapidana
Type: Thesis
Category: penelitian

Selama periode 2019 hingga Agustus 2022 terjadi trend peningkatan jumlah penghuni Lapas Kelas I Medan dengan rerata kasus 187?n tingkat kelajuan ratarata 4,7% per tahun. Fenomena over kapasitas di Lapas Kelas I Medan tentu berdampak pada penggunaan anggaran, pembinaan narapidana, dan pemenuhan hak-hak narapidana. Ini adalah penelitian empiris dengan kategori live case study yang meneliti pemenuhan hak-hak narapidana di Lapas yang terdampak masalah over kapasitas. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan Kepala dan personil Lapas Kelas I Medan. Data sekunder dikumpulkan dengan metode library research. Sebaiknya Pemerintah segera menerbitkan Undang-Undang yang mengatur tentang pidana alternatif di luar penjara bagi para pelaku tindak pidana yang tidak menimbulkan korban ataupun kerugian kepada orang lain. Undang-Undang ini nantinya akan menghapus keengganan dan kekhawatiran aparat penegak hukum terhadap stigmatisasi negatif masyarakat terkait penjatuhan pidana alternatif. Kesimpulan penelitian ini adalah penyebab over kapasitas adalah perbedaan perspektif institusi penegak hukum dalam mendefinisikan keberhasilan praktik penegakan Hukum Pidana, hambatan dalam penanganan over kapasitas di Lapas Kelas I Medan adalah keengganan aparat penegak hukum menerapkan pidana alternatif, dan dampak over kapasitas terhadap Lapas Kelas I Medan adalah hakhak dasar narapidana tidak sepenuhnya dapat dipenuhi. Maka disarankan agar Pemerintah membangun lebih banyak Lapas Terbuka, menerbitkan UndangUndang tentang pidana alternatif nagi tindak pidana tanpa korban dan/atau kerugian, dan Lapas Kelas I Medan membangun kerjasama dengan pengusaha dan badan-badan usaha profesional untuk membina narapidana.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB