REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Perlindungan Hukum terhadap korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar

CHATRINE (2023)

penelitian-perlindungan-hukum-terhadap-korban-atas-produk-kecantikan-yang-tidak-sesuai-dengan-izin-edar

Perlindungan Hukum terhadap korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar

Perlindungan Hukum terhadap korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar, Korban, Produk Kecantikan, Izin Edar...

Author: CHATRINE
Date: 2023
Keywords: Korban, Produk Kecantikan, Izin Edar
Type: Skripsi
Category: penelitian

Produk kecantikan berupa kosmetik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang, terutama wanita. Permintaan produk-produk kosmetik semakin meningkat dan semakin bervariasi dari hari ke hari. Dalam memproduksi dan menjual produk kosmetik tidak bisa sembarangan. Fungsi produk kecantikan harus memiliki izin edar adalah sebagai pengawasan terhadap produk tersebut. Penyalahgunaan dalam menggunakan alat kesehatan atau sediaan farmasi yang membahayakan masyarakat dari pihak yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaturan hukum terhadap korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar, faktor apa saja penyebab terjadinya korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar, dan agaimana peran aparatur penegak hukum terhadap korban atas produk kecantikan yang tidak sesuai dengan izin edar. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan penelitian kepustakaan (library research) dan wawancara (yuridis empiris) yang bersumber dari bacaan (referensi) yaitu buku, peraturan perundang-undangan, internet dan wawancara dengan beberapa korban. Hasil penelitian ini mengenai ketentuan hukum menjadi salah satu cara yang dilakukan agar penggunaan kosmetik aman dan dapat digunakan dalam jangka panjang dengan mendaftarkan izin edar yang dapat membuktikan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan untuk jangka panjang. Buruknya dampak yang diterima korban menyebabkan gangguan prikologi bagi korban berupa, kurangnya kepercayaan diri, mendapatkan kritikan yang merusak kepercayaan diri, sulit mengekspresikan emosi/perasaan. Ketentuan pidana untuk menghindari pengadaan, penyalahgunaan dalam menggunakan alat kesehatan atau sediaan farmasi yang membahayakan masyarakat diatur dengan ketentuan pidana pasal 106 dan pasal 197 dalam UU Kesehatan.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB