Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Dokter Yang Melakukan Pelayanan Kesehatan Tradisional Di Rumah Sakit

Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Dokter Yang Melakukan Pelayanan Kesehatan Tradisional Di Rumah Sakit, Perlindungan Hukum, Kesehatan Tradisional, Rumah Sakit...

Author: SAKE JULI MARTINA
Date: 2023
Keywords: Perlindungan Hukum, Kesehatan Tradisional, Rumah Sakit
Type: Thesis
Category: penelitian

Lahirnya Undang - Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, memberikan ruang tersendiri bagi tenaga kesehatan khususnya dokter untuk dapat melakukan pelayanan kesehatan tradisional di rumah sakit oleh karena pada undang undang ini disebutkan dengan jelas pada pasal 161 ayat 2 bahwa Pelayanan Kesehatan Tradisional dapat dilakukan di Rumah Sakit. Hal ini berbeda dengan Undang - Undang Kesehatan sebelumnya yaitu Undang - Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 yang tidak menyebutkan dengan tegas hal tersebut. Penelitian ini menganalis secara yuridis perlindungan hukum bagi dokter yang melakukan pelayanan kesehatan tradisional di rumah sakit. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah (1) Bagaimanakah hak dan kewajiban dokter dalam pelayanan kesehatan tradisional? (2) Bagaimanakah hambatan dan upaya oleh rumah sakit dalam memberikan perlindungan hukum bagi dokter yang melakukan pelayanan kesehatan tradisional? (3) Bagaimanakah perlindungan hukum bagi dokter di rumah sakit yang melakukan pelayanan kesehatan tradisional? Metode Penelitian dilakukan secara yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah atau norma hukum positif. Data penelitian diperoleh dari bahan pustaka yang mencakup buku-buku perpustakaan, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi, karya ilmiah, artikel serta dokumen yang berkaitan dengan materi penelitian. Hasil penelitian bahwa Dokter memiliki hak dan kewajiban dalam melakukan pelayanan kesehatan tradisional sepanjang memiliki surat tanda registrasi sebagai tenaga kesehatan tradisional (STRTKT) dan surat izin praktek sebagai tenaga kesehatan tradisional (SIPTKT). Evidence Based Medicine yang masih lemah dan kurangnya pemahaman dokter dan pasien dalam pelayanan kesehatan tradisional menjadi hambatan bagi rumah sakit dalam memberikan perlindungan hukum. Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit adalah meningkatkan penelitian translational (from basic to implementation), melakukan berbagai sosialisasi tentang regulasi pelayanan kesehatan tradisional, hak dan kewajiban dokter dan pasien, manfaat dan efek samping pelayanan kesehatan tradisional baik melalui seminar, webinar, workshop, media cetak, media elektronik, termasuk media sosial. Tenaga Kesehatan Tradisional memiliki hak perlindungan hukum sepanjang menjalankan profesinya sesuai standar profesi, standar pelayanan profesi dan standar operasional.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB