REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Hak Waris Anak Angkat Dalam Sengketa Harta Warisan Menurut Hukum Perdata Indonesia

REFIN TUA SIMANULLANG (2023)

penelitian-analisis-perlindungan-hukum-terhadap-hak-waris-anak-angkat-dalam-sengketa-harta-warisan-menurut-hukum-perdata-indonesia

Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Hak Waris Anak Angkat Dalam Sengketa Harta Warisan Menurut Hukum Perdata Indonesia

Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Hak Waris Anak Angkat Dalam Sengketa Harta Warisan Menurut Hukum Perdata Indonesia, perlindungan hukum, hak waris, anak angkat, sengketa, harta waris, hukum perdata...

Author: REFIN TUA SIMANULLANG
Date: 2023
Keywords: perlindungan hukum, hak waris, anak angkat, sengketa, harta waris, hukum perdata
Type: Thesis
Category: penelitian

Disparitas putusan MA terkait perkara sengketa harta waris anak angkat ditambah lagi perubahan aturan hukum terkait status anak angkat terhadap orang tua angkatnya yang sangat signifikan membuat kedudukan anak angkat semakin lemah ketika muncul gugatan waris dari saudara-saudara orang tua angkatnya. Meskipun banyak yurisprudensi yang mengakui hak waris anak angkat atas harta warisan orkatnya, pada praktiknya anak angkat selalu kalah dalam berperkara. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan kategori live case study sebagai upaya untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap hak waris anak angkat dalam sengketa harta waris menurut Hukum Perdata. Karena hanya melibatkan data sekunder, maka pengumpulan data dilakukan dengan metode library research. Pengangkatan anak dilakukan dengan merujuk pada PP 54/2007 junctis Permensos 110/2009 dan Perdirjen Rehsos 12/2012 serta tidak memutus hubungan si anak dengan orang tua biologisnya. Pembagian warisan dilakukan berdasarkan golongan ahli waris yang ditentukan oleh aturan Undang-Undang dan Surat Kuasa. Orang tua angkat dapat menjamin kesejahteraan anak angkat setelah kematiannya dengan Akta Hibah atau Surat Wasiat. Kesimpulan penelitian ini adalah: birokrasi dan syarat pengangkatan anak mempersempit ruang gerak pengangkatan anak, jaminan pembagian warisan yang diberikan surat wasiat sangat kuat sehingga dibatasi oleh Legitieme Portie, dan perlindungan hukum terhadap hak waris anak angkat hanya dapat diberikan oleh akta hibah atau surat wasiat. Maka disarankan agar birokrasi pengangkatan anak dipermudah, orang tua memiliki daftar inventaris aset dan utang; dan orang tua angkat memberi perlindungan hukum yang memadai terhadap hak waris anak angkat mereka.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB