Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara)

Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara), Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara)...

Author: DAUL GULTOM
Date: 2023
Keywords: Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara)
Type: Thesis
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh dari etos kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja dengan semangat kerja sebagai variabel intervening (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara). Populasi pada penelitian ini berjumlah 271 karyawan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 73 responden. Teknik sampling yang digunakan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan data primer berjenis kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah dengan aplikasi Software Smart-PLS. Penelitian dilakukan di tahun 2022. Teknik analisis yang digunakan dengan menggunakan model path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.180, dan signifikan, dengan nilai PValues = 0.018 < 0.05. Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Semangat Kerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.255, dan signifikan, dengan nilai P-Values = 0.004 < 0.05. Etos Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.157, dan signifikan, dengan nilai PValues = 0.040 < 0.05. Etos Kerja berpengaruh positif terhadap Semangat Kerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.300, dan signifikan, dengan nilai P-Values = 0.001 < 0.05. Motivasi berpengaruh positif terhadap Kinerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.165, dan signifikan, dengan nilai PValues = 0.040 < 0.05. Motivasi berpengaruh positif terhadap Semangat Kerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.355, dan signifikan, dengan nilai P-Values = 0.000 < 0.05. Semangat Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja, dengan nilai koefisien jalur (Original Sample) = 0.531, dan signifikan, dengan nilai P-Values = 0.000 < 0.05. Semangat Kerja signifikan memediasi hubungan antara Etos Kerja dan Kinerja, dengan nilai P-Values = 0,026 < 0,05. Semangat Kerja signifikan memediasi hubungan antara Disiplin Kerja dan Kinerja, dengan nilai PValues = 0,034 < 0,05. Semangat Kerja signifikan memediasi hubungan antara Motivasi dan Kinerja, dengan nilai P-Values = 0,014 < 0,05.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB