REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Prosedur pemotongan, pelaporan, dan penyetoran pph pasal 23 dan 4 ayat 2 pada Pt.Mega Ratu walet.

RUTH OKTAVIA SITOMPUL (2022)

penelitian-prosedur-pemotongan-pelaporan-dan-penyetoran-pph-pasal-23-dan-4-ayat-2-pada-ptmega-ratu-walet

Prosedur pemotongan, pelaporan, dan penyetoran pph pasal 23 dan 4 ayat 2 pada Pt.Mega Ratu walet.

Prosedur pemotongan, pelaporan, dan penyetoran pph pasal 23 dan 4 ayat 2 pada Pt.Mega Ratu walet., PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat 2, Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan...

Author: RUTH OKTAVIA SITOMPUL
Date: 2022
Keywords: PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat 2, Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan
Type: Tugas Akhir (D3)
Category: penelitian

Pajak Orang Pribadi (PPh) Pasal 23 Merupakan pengeluaran pribadi yang bebannya tidak bersifat konklusif. Untuk pungutan paksa dalam pengaturan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. PPh Pasal 4 ayat 2 merupakan kewajiban pribadi yang ketidaknyamanannya bersifat konklusif (kedaluwarsa) sehingga tidak dapat dikreditkan (dikurangi) dari taksiran pribadi mutlak yang terutang menjelang akhir tahun anggaran. PT. Mega Ratu Walet merupakan salah satu organisasi yang memiliki komitmen untuk membayar PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat 2. Alasan penjelajahan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata cara penyimpanan, penyimpanan dan pengumuman PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat 2 di PT. Mega Ratu Walet. Konsekuensi dari penelitian ini adalah PT. Mega Ratu Walet telah melaksanakan penyimpanan, penyimpanan dan pengumuman PPh pasal 23 dan PPh pasal 4 ayat 2 sesuai tata cara dan sesuai tugasnya, namun dengan konsistensi dan kewaspadaan PT. Walet Mega Ratu masih sering terlambat dalam menyimpan tagihan-tagihan yang terutang.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB